Skip to main content

Tanya Jawab Kepala KUA Seputar Pernikahan

Takalala, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI terima kunjungan dari Bapak Asdar Bin Nure pada hari Rabu, 30 Maret 2016 di ruang kerjanya.
Asdar berasal dari Palakka, Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, ingin konsultasi dengan Kepala KUA terkait rencana pernikahannya dengan seorang perempuan yang bernama Nur Cakka Binti A. Lipu, beralamat di Lawae, Desa Galung Kec. Barru, Kabupaten Barru.
Didampingi salah satu staf KUA Marioriwawo (Andi Nur Maf’ul, S.Hum) H. Andi Akmal mengarahkan untuk melengkapi semua berkas yang dibutuhkan, mulai dari pengantar nikah dari Kantor Desa Watu.
Ada yang menarik dari pernyataan Asdar, saat dia mengatakan “inilah problemnya, karena pihak Kantor Desa Watu tidak akan memberikan pengantar Nikah kalau status tidak jelas” kata Asdar.
Kepala KUA : Apa statusnya?
Asdar : Saya sudah bercerai dengan istri dan mempunyai 2 anak.
Kepala KUA : Mana surat cerainya?
Asdar : Masih sementara pengurusan di Pengadilan Agama Watansoppeng.
Kepala KUA : Tunggulah sampai terbit akte cerainya, kemudian mengurus berkas nikah sesuai dengan prosedur! Tegas Kepala KUA.
Asdar : Bagaimana kalau sudah “Mattanra Esso” atau menentukan hari akad nikah?
Kepala KUA : Sesuai aturan yang berlaku, apabila SOP tidak terpenuhi maka pasti PPN atau Penghulu tidak akan melayani perkawinannya.
“Ini adalah suatu pelanggaran. Tunda pernikahannya sampai terbit akte cerai dari Pengadilan. Ini demi kemaslahatan bersama” tegas Kepala KUA kepada Asdar. (afr)

Comments

  1. Apakah status duda disebutkan/ ditanyakan pada saat ijab qobul?

    ReplyDelete
  2. Mohon info, sy rencana mau nikah, dan sebelumnya pernah nikah dan sudah bercerai, tetapi di KTP masih lajang dan di KK.
    Yg sy tnyakan apakah ketika sy mau daftar nikah akan diketahui calon sy kalo sy pernah nikah sbelumnya? Mohon penjelasannya.

    ReplyDelete
  3. Saya mau tanya seandainya saya nikah sirih,saya mau buat akte buat anak,tapi suami saya sudah meninggal, bagaimana sebaikaya

    ReplyDelete
  4. malam pak
    saya sudah 2 tahun menikah siri dan dari pernikahan itu saya mempunyai anak
    saya dan istri saya bèrmaksud untuk mengesah kan pernikahan kami di mata hukum
    lalu untuk itu bagaimana cara nya pak?
    apakah kami harus menikah ulang

    ReplyDelete
  5. Assalamu'alaikum.
    Selamat malam.
    Saya ingin bertanya . Saya sebagai calon mempelai wanita ingin meminta surat numpang nikah . Apakah model N2 itu akan ditanyakan di KUA yang ditumpangi nikahnya ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...