Skip to main content

KLARIFIKASI PEMBERITAAN TENTANG DUGAAN PUNGLI DI MA PERGIS GANRA


Ganra, (Humas_Kemenag) – Terkait dengan pemberitaan salah satu media online tentang dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Madrasah Aliyah Perguruan Islam Ganra yang diekspose pada tanggal 19 Juli 2016 yang lalu, hari ini Selasa (26/7) pihak Madrasah menggelar Konferensi Pers untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut yang dilaksanakan di ruang Laboratorium IPA MA Pergis Ganra.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Drs. H. Alibe, M.Ag mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng yang sedang berada di Makassar untuk mendampingi kontingen Kab. Soppeng dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Camat Ganra, Anggota Polsek Ganra, Ketua Komite, Kepala Madrasah, unsur PWI Soppeng serta para guru MA Pergis Ganra.

Dalam pemberitaan ditulis bahwa pembayaran sebesar Rp 800.000/siswa digunakan untuk biaya pemondokan dan konsumsi selama tiga hari. Sementara sebagian pembayaran siswa sebesar Rp.50.000 disetor ke Kementerian Agama Kabupaten Soppeng.

Kepala Madrasah H. Muhammad As’ad meluruskan bahwa pembayaran tersebut bukan hanya biaya pemondokan dan konsumsi saja selama pelaksanaan UN. Beliau merincikan pembayaran tersebut juga untuk pembayaran UN, biaya konsumsi rekreasi dan penginapan, foto siswa, serta biaya perjalanan rekreasi. Ia pun menegaskan bahwa dana Rp 50.000 dalam berita tersebut yang disetor ke Kemenag TIDAK BENAR. “Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan yang sebenarnya karena siswalah yang mendapat bantuan dari Kemenag sebesar 50 ribu/siswa” tegasnya.

Drs. H. Alibe, M.Ag dalam kesempatan tersebut mewakili Kakan Kemenag menyampaikan bahwa justru Kementerian Agama yang akan memberikan bantuan dana sebesar 50 ribu bagi Madrasah penyelenggara UAMBN dan ditargetkan untuk per siswa, itupun belum dicairkan sampai sekarang. “Dana tersebut belum dicairkan sampai saat ini dan belum ada kepastian kapan pencairannya” kata Kasubag TU yang baru dilantik pada tanggal 21 Juli 2016 yang lalu.

Camat Ganra yang juga hadir pada saat itu turut memberikan tanggapan. Beliau mengharapkan agar melalui konferensi pers yang dilaksanakan ini bisa meluruskan segala permasalahan yang timbul akibat kekeliruan semata. Menurutnya dengan tereksposenya berita tersebut dapat merugikan pihak Madrasah sehingga diharapkan pihak media dapat merilis berita klarifikasi ini secepatnya. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...