Skip to main content

INI JAWARA FESTIVAL TAKBIR DAN PUKUL BEDUG DI KAB. SOPPENG


Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tim utusan Kelurahan Botto berhasil menjuarai Festival Takbir dan Pukul Bedug antar Desa, Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten Soppeng setelah mengungguli lima tim lainnya yang berlaga di babak final, Sabtu malam (02/7/2016) di Lapangan Gasis Watansoppeng.

Kelurahan Botto menjuarai festival takbir dan pukul bedug ini dengan perolehan nilai terbanyak (186) mengungguli kelima tim lawannya. Sementara juara kedua diraih Kecamatan Marioriawa (182), juara ketiga Desa Lompulle (180), harapan pertama diraih Desa Belo (179), harapan kedua kecamatan Lalabata (168), dan harapan ketiga Desa Kessing (165).

Kemenangan yang diraih oleh Tim Kelurahan Botto dalam festival ini mengukuhkan posisinya sebagai tim pertama yang berhak menerima trophy kejuaraan dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000. Trophy ini akan menjadi piala bergilir yang akan diperebutkan pada setiap event takbir dan pukul bedug di Kabupaten Soppeng saat bulan suci Ramadhan. Gagasan piala bergilir ini merupakan gebrakan baru yang dicetus Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan PT. Bank Sulselbar Cabang Soppeng.

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cabang Soppeng dan Ikatan Alumni 200/1 Watansoppeng di Lapangan Gasis dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1437 H.

Penyerahan piala bergilir ini diserahkan langsung oleh Bapak Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE kepada Lurah Botto. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...