Skip to main content

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI


Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016).
Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam.
Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya.
Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya.
Berdasarkan Hadis Rasulullah yang maknanya bahwa orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, yaitu gembira di saat berbuka atau hari raya Idul Fitri dan gembira disaat bertemu dengan Allah swt.
Pada hari raya Idul Fitri kita memang mesti bahagia karena pada hari itu umat Islam mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala. Untuk merayakannya kita dianjurkan oleh Nabi SAW untuk memakai baju baru, saling berkunjung maaf-memaafkan, bahkan boleh menghidangkan makanan atau kue kepada saudara muslim yang datang berkunjung. Tetapi kita juga harus bersedih di hari raya Idul Fithri jika ternyata kita belum mendapatkan ampunan dari Allah.
Ada beberapa golongan manusia yang tidak akan mendapatkan ampunan pada hari raya Idul Fitri, yakni antara lain: (1) Orang yang memelalaikan shalat lima waktu, (2) Orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, (3) Orang yang tidak menunaikan zakat, (4) Orang yang meminum khamer (minuman keras), (5) Orang yang durhaka dan belum berbakti kepada kedua orang tua, (8) Orang yang memutuskan tali silaturahmi dan suka bermusuhan, (9) Orang yang enggan memaafkan, dan (10) Orang yang ucapan dan tingkah lakunya suka menyakiti orang lain.
Jika kita termasuk diantara kesepuluh golongan tersebut maka kita seharusnya bersedih dan meraung menangis pada hari raya Idul Fitri. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ جِبْرَئِيْلَ عَرَضَ لِى فَقَالَ: بَعُدَ مَنْ اَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ, قُلْتُ: آمِيْنَ.
Artinya: “Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku lalu berkata: “Celakalah orang yang melewatkan Ramadhan begitu saja, sedangkan dosanya belum diampuni”, aku kemudian mengatakan: “Aamiin” (HR. Al-Bukhari, Al-Hakim, dan Ath-Thabrani). (afr)

Comments

  1. Assalamu'alaikum.
    Selamat malam .
    Saya ingin bertanya .
    Saya sebagai calon mempelai wanita,jika calon wanita ingin numpang menikah apakah model N2 di lampirkan di KUA tempat tujuan numpang nikah ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...