Skip to main content

PENYULUH AGAMA ISLAM KEC. LILIRILAU JAJAKI MESJID DI DAERAH TERPENCIL


Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Seiring dinamika perkembangan masyarakat, peran Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan pembinaan umat diminta untuk bertransformasi secara luas menjadi pembina dan konsultan keagamaan yang profesional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag saat memberikan arahan kepada 20 orang Penyuluh Agama Islam Kecamatan Lilirilau melalui kegiatan Safari Ramadhan dan Pembinaan Penyuluh Agama yang dilaksanakan di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau pada hari Ahad, 26 Juni 2016.

Jebolan Program Doktor (S3) UIN Alauddin Makassar ini melanjutkan bahwa beliau mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai sarana bagi para penyuluh agama untuk merumuskan dan membuat strategi dakwah yang akan disampaikan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas kepenyuluhannya. Ia mengharapkan agar Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan pembinaan umat dalam bidang keagamaan harus mampu bersikap professional, berinovasi dan mempunyai kreasi tersendiri dalam melaksanakan tugasnya.

“Keberhasilan seorang Penyuluh Agama dapat dilihat saat dia menyampaikan dakwah/pembinaan kepada masyarakat lantas tidak menimbulkan pertengkaran dan perselisihan saat meninggalkan tempat binaannya” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau (H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag) dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa selama bulan Ramadhan ini, Penyuluh Agama Islam Kec. Lilirilau telah melaksanakan program Safari Ramadhan yang muncul atas inisiatif mereka sendiri.

“Dalam program safari ini penyuluh agama dibagi 8 (Delapan) tim untuk melakukan pembinaan dan dakwah ke masjid terpencil se Kec. Lilirilau yang tidak pernah dijangkau dan disentuh oleh Da’i. Tak hanya itu, melalui program tersebut para penyuluh agama juga memberikan bantuan berupa Al Qur’an kepada setiap masjid yang dikunjunginya. Bantuan Al Qur’an ini adalah hasil wakaf para Jamaah Haji asal Kecamatan Lilirilau yang berangkat pada Tahun 2015 lalu” ungkapnya.

Ia pun mengharapkan agar para Penyuluh juga harus mengambil peran dalam sosialisasi usia nikah, bahaya narkoba, kegiatan kemasjidan, serta menjadi intelijen untuk mengantisipasi masuknya aliran-aliran dan problem keagamaan di wilayah binaannya masing-masing. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...