Takalala, (Humas_Soppeng)
– Eksistensi Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan dalam
pelayanan keagamaan di masyarakat kian urgen. Olehnya itu, mereka perlu
dibekali dengan tafaqquh fiddiin, wawasan dan skill. Bertempat di Aula KUA
Kec. Marioriwawo, Jl. Madrasah Takalala, Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Marioriwawo Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI berikan
pembinaan atau arahan kepada para penyuluh Agama Islam lingkup KUA Kec. Marioriwawo pada hari Jumat, 24 Juni 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA
Marioriwawo didampingi oleh salah seorang Penyuluh Agama Islam
Fungsional (Sidrah, S.Ag. M.Pd.I) sebagai moderator. Beliau mengatakan
bahwa eksistensi Penyuluh Agama baik PNS
maupun Honorer adalah bagian yang tidak terpisahkan dari institusi
Kementerian Agama. Karenanya, jagalah dengan baik amanah yang diberikan
sebagai pembela dan penyambung lidah Kemenag bagi masyarakat.
“Disamping
itu, sebagai penyuluh agama harus kokoh dan sigap mendeteksi dini
segala potensi keagamaan dan keresahan di kalangan masyarakat, harus
peka dan paham tentang masa’il diniyyah agar dapat menjadi solusi dan
penerang atas segala permasalahan yang timbul ditengah masyarakat”
ujarnya.
Sementara Sidrah, S.Ag.
M.Pd.I dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Kantor Urusan
Agama Kecamatan Marioriwawo bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan
Pengamalan Agama (LP2A) dan Penyuluh Agama akan mengadakan buka puasa
bersama yang akan dilaksanakan di Aula KUA Kec. Marioriwawo pada hari Rabu, 29 Juni 2016 (Puasa ke-24 Ramadhan). “Acara dimulai pukul 16.30 WITA
dan akan diawali dengan Pembinaan Penyuluh Agama oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kab. Soppeng (Dr. H. Huzaemah, M.Ag)” kata Ketua LP2A
Marioriwawo ini. (afr)
Comments
Post a Comment