Skip to main content

INI KADAR ZAKAT FITRAH UNTUK WILAYAH KAB. SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Kadar Zakat Fitrah Tahun 1437 H/2016 M untuk Wilayah Kabupaten Soppeng ditetapkan. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Soppeng dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Soppeng pada tanggal 15 Juni 2016 di ruang rapat Kantor Baznas Kab. Soppeng. Begitu pula dengan hasil peninjauan pimpinan dan pelaksana Baznas di pasar Sentral Watansoppeng, pasar sentral Takalala, pasar sentral Cabenge dan pasar Batu-Batu.
“Kadar Zakat Fitrah ditetapkan 3,5 liter per jiwa dan kadar Zakat Fitrah dapat dibayar dan dinilai dengan uang rupiah dengan perhitungan sebagai berikut :
1. Bagi yang makanan pokoknya beras maka zakat fitrahnya (3,5 liter x Rp 6.500) = Rp 22.750.
2. Bagi yang makanan pokoknya campuran (Beras + Jagung) maka zakat fitrahnya (3,5 Liter x Rp 6.500) + (3,5 Liter x Rp 4.500) = Rp 38.500 : 2 = Rp 19.250.
Hal tersebut disampaikan KM. Muthaillah, S.Pd.I. M.Pd.I (Bendahara UPZ Baznas Kec. Lalabata) saat dikonfirmasi oleh Humas Kemenag Kab. Soppeng pada hari Kamis, 23 Juni 2016 di kediamannya, Jl. Merdeka Watansoppeng.
“Dengan ditentukannya kadar zakat fitrah untuk wilayah Kabupaten Soppeng maka diharapkan agar umat muslim segera menunaikan kewajiban zakat fitrahnya” ujarnya. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...