Watansoppeng,
(Humas_Soppeng) – Bupati Soppeng (H. Andi Kaswadi Razak) menutup
secara resmi kegiatan Manasik Haji Massal Tingkat Kabupaten Soppeng yang
dilaksanakan di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jl. Pengayoman Watansoppeng
pada hari Jumat, 03 Juni 2016.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini
diikuti sebanyak 199 Calon Jamaah Haji Kabupaten Soppeng dengan menghadirkan 4
pemateri/narasumber. Masing-masing adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.
Soppeng (Dr. H. Huzaemah, M.Ag), Kepala Seksi PHU
Kemenag Soppeng (H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag), Kasi Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular Dinas Kesehatan Kab. Soppeng (Yanwar Saiful), Kepala Bidang
Penyelenggara Haji & Umrah Kanwil Kemenag Prov. Sulsel (Drs. H. Iskandar
Fellang, M.Pd.).
Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan
Umrah (PHU) H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag yang membawakan
materi tentang “Tekhnis Perjalanan Ibadah Haji” menerangkan bahwa sebelum acara
penutupan, terlebih dahulu dilakukan praktek tawaf di halaman Baruga Rujab
Bupati. Disana dibangun Ka’bah (Percontohan) untuk melakukan tawaf dan
disekelilingnya ada pelontaran serta pesa’ian. “hal ini dilakukan untuk
memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada para CJH yang akan melakukan perjalanan Ibadah Haji, agar mereka
bisa lebih mandiri dalam melaksanakan ibadah di tanah suci” ujarnya.
Sementara Bupati Soppeng dalam sambutannya
mengharapkan agar calon jamaah haji mempersiapkan diri dengan bekal ilmu yang
sudah diberikan selama mengikuti manasik, agar nantinya para CJH tidak kesulitan dalam melakukan ibadah haji di tanah suci
dan juga perlu disiapkan fisik yang sehat dan kuat, karena melakukan ibadah haji
itu memerlukan tenaga yang banyak. “meskipun ibadah hajinya hanya beberapa hari
ditambah dengan ziarah, namun ini menyangkut pelayanan haji se Indonesia bahkan
se dunia”. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kab. Soppeng akan menggratiskan
suntik anti flu bagi Jamaah Haji Kab. Soppeng.
Disamping itu, H. Andi Kaswadi juga menekankan
kepada para yayasan KBIH agar mendampingi dan melayani
jamaah dengan baik. “jamaah haji jangan mau didampingi oleh KBIH yang tidak resmi, apabila ada KBIH tidak resmi yang mendampingi jamaah dan diketahui oleh
Pemerintah maka tidak akan diizinkan beroperasi di wilayah Kabupaten Soppeng”
tegasnya. (afr)
Comments
Post a Comment