Skip to main content

TIM PAKEM, FKUB DAN FPK SOPPENG ADAKAN RAPAT KOORDINASI


Salotungo, (Humas_Soppeng) – Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (BAKOR PAKEM), FKUB dan FPK Kabupaten Soppeng menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Gabungan SKPD, Jl. Salotungo, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng pada hari Selasa, 24 Mei 2016.
Rakor tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, SH. MH. dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, DR. H. Huzaemah, M.Ag., Kapolres, Dandim 1423, Kajari, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Penyelenggara Syariah, Kepala KUAKec. Lalabata, Kepala KUA Kec. Marioriwawo, Tokoh Agama, Pimpinan Ormas, serta LSM.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Soppeng, Drs. H. A. Agussalim Alwi, M.Si. mengatakan bahwa rapat ini adalah untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan terpeliharanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta kewaspadaan terhadap segala dampak negatif yang dapat timbul akibat kemajemukan agama di Kab. Dia melanjutkan, kita harus menjalin kerjasama yang baik untuk mewujudkan Soppeng yang lebih baik kedepan dalam hal ketertiban, keamanan dan kerukunan antar sesama pemeluk agama, apalagi konteks FKUB adalah berbangsa dan bernegara, ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, SH. MH. dalam sambutan dan arahannya mengapresiasi seluruh pihak terkait dalam keanggotaan Tim PAKEM ini, atas kesigapannya dalam menanggapi segala permasalahan yang muncul di Kab. Soppeng. Ia berharap agar adanya Tim Pakem mampu menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan kerukunan antar umat beragama di Kab. Soppeng.
Selanjutnya Kajari Soppeng juga menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan rakor kedua sejak terbentuknya TIM PAKEM di Kab. Soppeng. Pakem ini, kata Kajari, memberikan ruang kebebasan kepada masyarakat untuk menganut kepercayaan dan agama yang diyakini masing-masing karena dalam agama islam sendiri tidak ada paksaan dalam memeluk agama islam. NamunPAKEM ini akan mengawasi atau memberikan peliut jika ada aliran yang menyimpang dan mengganggu aliran atau agama yang lain.
“Kepada para pemuka atau tokoh agama, janganlah membanding-bandingkan agama atau aliran masing-masing dan menganggap alirannya yang paling benar demi terjaganya stabilitas keamanan dalam kehidupan” harapnya. (afr)


Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...