Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. Soppeng menggelar Musyawarah Daerah IV yang berlangsung pada hari Sabtu pagi, 14 Mei 2016 di ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Musda ini mengambil tema “PeranLDII Mendukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Melayani Menuju Soppeng Lebih Baik”.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, SH. MH. ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag, Ketua DPW LDII Prov. Sulsel, Kajari, Dandim 1423, Kapolres, Camat, Kepala KUA, Ketua DPD LDII Kab. Bone dan DPDKab. Wajo.
Kepala Kantor Kementerian Agama dalam kesempatan ini akan memberikan materi tentang Kebijakan Pemerintah Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama.
Ketua DPW LDII Sulsel , Dr. Hidayat Nahwi Rasul mengungkapkan bahwa Musda adalah proses regenerasi, pendewasaan serta memberikan pemikiran-pemikiran yang kontributif tentang dimana dan bagaimana peran LDII. LDII sendiri merupakan organisasi masyarakat, dimana dalam LDII ini terdapat 2 substansi kata yang perlu dimaknai dan diaplikasikan yaitu “Dakwah Islam” karenanya sebagai umat islam, LDIIberperan penting untuk mengejawantahkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Yang kedua adalah “Indonesia” NKRI bagi LDII adalah harga mati.
Ia berharap agar dalam Musda ini, salah satu buntut yang dihasilkan adalah wawasan kebangsaan yang senantiasa menjaga keutuhan NKRI. “beberapa program unggulan kami adalah NasionalismeNKRI dan Bela Negara, serta memiliki etos kerja yang cerdas dan produktif” ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, SH. MH dalam kata sambutannya mengatakan, seandainya LDII adalah organisasi yang jelek maka dia tidak akan hadir dan membawakan sambutan, apalagi dalam kegiatan ini Pemerintah Daerah juga turut mengundang. “Untung ada LDIIdi Kabupaten Soppeng yang senantiasa membantu Pemerintah Daerah dalam memberikan pembinaan keagamaan melalui lisan dan perbuatan kepada masyarakat” ujarnya. (afr)
Comments
Post a Comment