Skip to main content

KEPALA KEMENAG BUKA POSPEDA VII TINGKAT KAB. SOPPENG


Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Kementerian Agama Kab. Soppeng melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) VII tingkat Kabupaten Soppeng dengan mengambil tema “Melalui Pospeda Kita Wujudkan Revolusi Mental Santri Untuk Mengawal NKRI”.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 86 peserta dari perwakilan 6 Pondok Pesantren se Kab. Soppeng. Masing-masing terdiri dari Pondok Pesantren Pergis Ganra dengan jumlah peserta 19 orang, Pontren DDI Pattojo sebanyak 22 peserta, Pondok Pesantren Yasrib Lapajung 20 peserta, Pontren Sirathal Mustaqim Lompulle 17 peserta, Pontren Nurus Sa’adah 6 orang, Pontren Darunna’iem Pesse 2 peserta.
Adapun cabang olahraga yang dilombakan adalah Tennis Meja, Bulu Tangkis, serta Lari 100 m dan 200 m. Sedangkan untuk cabang seni yang dilombakan adalah Pidato 3 Bahasa, Cipta Puisi dan Kaligrafi.
Kepala Seksi PD. Pontren, Dra. Hj. Gusnawati dalam kata pengantarnya mengatakan, Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren ini merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren yang dilaksanakan secara periodik 3 tahun sekali untuk menggali potensi santri di Bidang olahraga dan seni. Disamping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturrahim, serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dikalangan masyarakat Pondok Pesantren.
Dengan diselenggarakannya event ini diharapkan bisa menanamkan budaya serta jiwa berkompetisi di kalangan para santri sehingga tumbuh jiwa positif serta sikap mental siap kalah dan siap menang, serta jujur dan disiplin, harapnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag dalam sambutan dan arahannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pospeda ini agar kesannya santri pondok pesantren tidak hanya mengaji terus, tapi memang harus melakukan olahraga untuk menunjang kesehatan. Ia mengharapkan agar para santri dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki melalui Pondok Pesantren karena begitu banyak pengalaman yang dapat kita ambil di Pesantren.
Alumni Pondok Pesantren As adiyah Sengkang Kabupaten Wajo ini mengimbau kepada para dewan juri agar melakukan penilaian secara profesional dan objektif, serta tidak memihak kepada siapapun. Karena peserta yang lulus pada lomba ini nantinya akan menjadi duta Kementerian Agama dan Kabupaten Soppeng untuk mengikuti ajang Pospeda VII di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada Bulan Juli mendatang.
Pembukaan POSPEDA VII tingkat Kabupaten Soppeng ini dilaksanakan di Lapangan Long Tennis Kantor Kementerian Agama, Senin 16 Mei 2016. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...