Skip to main content

KEMENTERIAN AGAMA KAB. SOPPENG MONEV MADRASAH PENERIMA DANA BOS


Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah harus sesuai dengan aturan yang berlaku, tepat sasaran dan tertib dalam administrasinya. Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah selama empat hari akan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Triwulan I kepada sejumlah Madrasah penerima BOS yang dimulai pada tanggal 19 Mei 2016.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhmana pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah tersebut. Disamping itu untuk memantau penyaluran dan penyerapan dana serta penggunaannya secara tepat dengan acuan berdasarkan Juknis (Petunjuk Teknis) yang berlaku.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dra. Hj. Andi Barlian Dulung, M.Pd.I dalam monitoring ke sejumlah Madrasah tersebut menegaskan agar pengelolaan dan penggunaan dana BOS ini mengacu pada Juknis yang berlaku. “Jangan sekali-kali menggunakan dana BOS ini untuk kepentingan pribadi dan menggunakannya tanpa melihat petunjuk teknisnya terlebih dahulu” tegasnya.
Ia melanjutkan bahwa kedatangan tim monitoring dan evaluasi ini diharapkan mampu membawa Madrasah menjadi lebih baik sesuai dengan semboyan yang selalu diagungkan oleh Kementerian Agama yaitu “Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah”. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...