Skip to main content

AYO SEKOLAH DI MADRASAH ATAU PONDOK PESANTREN


Takalala, (Humas_Soppeng) – Lembaga Pendidikan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kecamatan Marioriwawo, Kab. Soppeng kembali melaksanakan program Magrib Mengaji. Kali ini dilaksanakan di Masjid Nurul Falah Takalala, Kel. Tettikenrarae, Kec. Marioriwawo, Selasa 10 Mei 2016. Magrib Mengaji LP2A Kec. Marioriwawo ini rutin dilaksanakan setiap hari Selasa (malam rabu) secara berpindah-pindah dari mesjid yang satu ke masjid yang lain sebagai upaya menyiarkan ajaran agama islam kepada masyarakat dengan melibatkan Da’i atau Penceramah didalamnya.
Dalam kegiatan kali ini hadir Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI., Ustadz H. Lukman Hasyim, MA (Pembina Pontren DDI As Salman, Allakuang, Kab. Sidrap) sebagai penceramah, Ketua LP2A Kec. Marioriwawo, Sidrah, S.Ag. M.Pd.I., para Penyuluh Agama Islam lingkup Kec. Marioriwawo, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, jemaah Tassbeh, serta majelis taklim.
Kepala KUA dalam sambutannya mengajak para orangtua untuk memasukkan anak mereka ke Madrasah atau Pesantren untuk menanamkan ajaran agama islam sejak dini kepada para generasi penerus bangsa dan agama. Menurutnya, Madrasah dan Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan umat yang telah terbukti menghasilkan para pemimpin yang berkualitas dan handal. Berbeda dengan citra yang selama ini dihembuskan bahwa pesantren itu hanya mengajarkan urusan akhirat saja.
“Kenyataannya, begitu banyak pesantren di Negeri ini yang melahirkan cendekiawan, ilmuwan, ulama dan bahkan pemimpin Negara. Pesantren atau Madrasah bukanlah lembaga pendidikan kelas 2, tapi lembaga pendidikan kelas 1 yang sudah terbukti baik dan dapat menjawab tantangan zaman” ujarnya.
Alumni Pontren DDI Mangkoso, Kab. Barru ini mengimbau agar mendekatkan dan mengamalkan ilmu agama dalam keluarga agar tidak terjadi tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan kepada anak dan kekerasan seksual. Banyak permasalahan dan penyakit yang muncul saat ini dikarenakan masyarakat jauh dari ajaran agama, tandasnya.
Sementara ustadz H. Lukman Hasyim dalam paparan ceramahnya mengatakan, harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah shalat. Ia menuturkan bahwa untuk mencapai kesuksesan dan selamat dunia akhirat maka datangilah masjid. Ada perbedaan bagi orang yang sering datang ke masjid kemudian mencari rejeki dan berusaha, dibanding orang yang tidak pernah ke masjid, kemudian mencari rejeki.
Berikan Pendidikan Agama kepada anak-anak kita, masukkan ke Pondok Pesantren atau Madrasah, karena seorang anak yang shaleh akan senantiasa mendoakan orangtuanya dalam hidup dan matinya. Selain itu, memasukkan anak ke pesantren merupakan amal jariyah. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...