Skip to main content

UPGRADING PENYULUH AGAMA HONORER KUA MARIORIWAWO

Takalala, (Humas_Soppeng) – Puluhan Penyuluh Agama Islam honorer lingkup Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo mengikuti pembinaan / upgrading penyuluh pada hari Jumat, 16 April 2016 yang dilaksanakan di Aula KUA Kecamatan Marioriwawo, Jl. Madrasah No.211 Takalala, Kab. Soppeng.
Dalam kegiatan ini, Kepala KUA Kec. Marioriwawo Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI., Penyuluh Agama Islam Fungsional (PNS) Muhammad Tamrin Syafe’i, S.Ag. M.Ag dan Sidrah, S.Ag. M.Pd.I hadir sebagai pemateri.
Kepala KUA dalam materinya mengatakan bahwa para penyuluh agama berfungsi sebagai garda terdepan sampainya pesan keagamaan ke masyarakat, terkhusus pada lokasi binaannya atau jemaahnya masing-masing. Karenanya, penyuluh agama harus banyak melihat dengan banyak membaca Al qur’an atau ayat qauliyah, membaca fenomena alam serta kondisi sosial masyarakat atau ayat kauniyah, banyak membaca referensi, buku, koran dan lain-lain untuk menunjang tugas kepenyuluhannya.
Demikian pula, banyak mendengar bacaan Al Qur’an, mendengar tausiyah dan perkataan yang baik lainnya. Ini untuk menambah wawasan dan tafaqquh fiddiin.
“Para penyuluh agama harus banyak berbahasa, baik bahasa lisan, bahasa tulisan atau bahasa fi’liyah dan qudwah (Contoh). Namun, yang paling penting adalah ungkapan mahfuzat atau lisaanu haal afsahu min lisaanil maqaal (bahasa tubuh atau perbuatan baik)” kata Andi Akmal.
Penyuluh Agama berperan penting dalam mewaspadai merebaknya aliran atau paham yang mengatasnamakan agama, imbuhnya. (afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...