Kayangan, (Humas_Soppeng) – Sebanyak 11 orang guru Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Soppeng, berkumpul di SMK Negeri 2 Watansoppeng untuk melaksanakan pertemuan yang merupakan kegiatan rutin bulanan bagi seluruh anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP-PAI) Kab. Soppeng, Selasa 26 April 2016.
Pertemuan ini dihadiri Ketua MGMP-PAI SMK Kab. Soppeng, Baharuddin, S.Pd. M.Pd. dan Sekretaris, Muhammad Silmy Kaffah, S.Pd.I. Pada kesempatan ini, pengurus MGMP juga menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag. dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Alibe, M.Ag.
Dr. H. Huzaemah, M.Ag. saat mengawali arahannya mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai sarana untuk saling bertukar informasi terbaru dan merekatkan hubungan silaturrahim antar sesama guru Pendidikan Agama Islam tingkat SMK yang ada di Kab. Soppeng. “Melalui pertemuan seperti ini, Guru PAI dapat memperoleh informasi tentang kebijakan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menyangkut penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam serta mempunyai kesempatan untuk berkonsultasi tentang pengembangan pembelajaran, baik masalah metodologi, materi, media dan lain sebagainya” kata H. Huzaemah.
Peran guru PAI dalam pembinaan karakter dan akhlak generasi muda sangat signifikan. Saat ini banyak tantangan yang dihadapi sebagai seorang guru yang merupakan ujung tombak pembinaan generasi muda. Melalui kesempatan itu, Ka.KanKemenag Soppeng juga mengimbau untuk mewaspadai maraknya penipuan via telepon yang mengatas namakan Kepala Kantor Kementerian Agama. “Apabila ditemukan hal yang demikian, segera laporkan dan konfirmasi ke Kantor Kemenag Soppeng” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Alibe, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para guru PAI tidak bosan dan harus selalu rajin untuk memeriksa data Emisnya dengan berkoordinasi secara rutin ke petugas EMIS PAI KanKemenag Soppeng (Drs. Ahmad Amin Muhiddin). Hal itu karena data merupakan pijakan pertama dalam menentukan besaran anggaran dari Negara, baik untuk pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan , bintek, workshop ataupun bentuk kegiatan lainnya.
Ia juga meminta agar para guru selalu menyampaikan laporan bulanan ke seksi PAIS Kemenag Soppeng. Menurutnya, laporan bulanan sangat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas pelayanan sekolah bagi siswa-siswi yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam, harapnya. (afr)
Comments
Post a Comment