Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Komite Perjuangan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Kabupaten Soppeng menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Nurul Mubiyn LappaE Watansoppeng, Kamis, 21 April 2016.
Acara ini melibatkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag selaku pembawa hikmah Isra’ Mi’raj. Turut hadir pula Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI (Anggota KPPSI), Andi Akram, S.IP (Sekretaris KPPSI) sebagai pemandu acara, ust. Samiruddin, M.Pd.I (Guru PAI dan Imam Masjid Nurul Mubin), Hastuti Ridwan sebagai Qari’ah, Drs. Patahuddin, M.Pd. (Pengawas PAISDikmudora) serta Anggota KPPSI se Kab. Soppeng dan jemaah masjid Nurul Mubin LappaE.
Mengawali ceramahnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KPPSI. Menurutnya tidak ada masalah dalam istilah peringatan, pengajian dan tausiyah yang terkait dengan Isra’ Mi’raj. Kegiatan yang dilaksanakan diantara waktu magrib dan isya ini singkat dan padat karena diawali dengan shalat magrib, pengantar kata, pembacaan ayat suci Al Quran, tausiyah, pembacaan doa dan diakhiri dengan shalat isya secara berjamaah.
Ketua Majelis Syura KPPSI Soppeng ini juga menyampaikan bahwa makna yang dikandung dalam Isra’ Mi’raj adalah adanya perubahan atau reformasi perjalanan hidup manusia. Kehidupan ini memerlukan bekal yang cukup untuk menjalaninya, dan bekal tersebut terdapat dalam pelaksanaan shalat.
Paket antara Agama dan Negara tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tujuannya untuk menata dan mengatur kehidupan masyarakat Indonesia, seperti adanya Undang-undang tentang Haji, UU tentang Zakat dan UU tentang perkawinan serta UU tentang zakat. ”kita harus menghormati dan saling menghargai sesama pemeluk agama, baik intern dan ekstern”, ungkap Ka.Kankemenag Soppeng ini. (afr)
Comments
Post a Comment