Watansoppeng,
(Humas_Soppeng) –
Santri Pondok Pesantren Yasrib Lapajung kembali melakukan yasinan malam ketiga
atas berpulangnya ke rahmatullah Swedi Banjar alias Bang Edy hari Jumat, 01
April 2016 ba’da isya di Jalan Bakti,
Kel. Bila, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng.
Hadir
pada acara tersebut, KM. Mutaillah, S.Pd.I. M.Pd.I (Dosen STAI Al-Gazali
Soppeng), KM. Syukri L, S.Pd.I (Penyuluh Agama Islam Kec. Lalabata) sebagai
pembawa ta’ziah, KM. Hadri, S.Pd.I (Penyuluh Agama Islam Kec. Lalabata), ustadz
Salwing (Pembina Pontren Yasrib), Drs. H. Abd. Latif Rahman (Mantan pengurus
Baznas Kab. Soppeng) dan Nurhani Latif, S.Pd.I, serta segenap keluarga
almarhum.
Dalam
ceramah ta’ziahnya, KM. Syukri mengatakan bahwa pembicaraan yang paling
ditakuti oleh sebagian besar manusia adalah “kematian”. Padahal Allah swt
berfirman dalam Qs. Ali Imran ayat 185 yang maknanya “Semua yang bernyawa pasti
akan mengalami kematian”. Jadi kita tidak perlu lagi takut akan kematian, tapi
yang perlu diperhatikan dalam kehidupan ini adalah apa yang telah kita
persiapkan menghadapi kematian itu.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa ada 2 hal yang perlu dipersiapkan dalam kehidupan ini
menjelang kematian yaitu, siap meninggalkan orang yang kita sayangi dan siap
ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi. Dalam hal ini, semuanya harus
disikapi dengan kesabaran. “Sabar terbagi 3 yaitu, sabar mentaati perintah
Allah swt, sabar menjauhi larangan Allah dan sabar menghadapi musibah/ujian yang
ditakdirkan Allah” pungkas alumni Ma’had Aly Pontren Yasrib Lapajung ini. (afr)
Comments
Post a Comment