Warue, (Humas_Soppeng) – Lembaga Pendidikan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kecamatan Lalabata kembali melaksanakan program kerjanya. Hal tersebut terlihat saat LP2A bekerjasama dengan pengurus masjid dan majelis taklim Babur Rasul Warue, Kec. Lalabata Kab. Soppeng menggelar kegiatan magrib mengaji tingkat Kecamatan, Rabu petang, 06 April 2016.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala KUA Kecamatan Lalabata, H. Musriadi, S.Ag. MH. selaku penceramah, ketua LP2A Kec. Lalabata, Ernawati, S.Ag. Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Honorer, Pengurus Masjid, Majelis Taklim dan Tokoh Agama serta segenap jamaah magrib mengaji se Kec. Lalabata.
Kegiatan ini diawali dengan Shalat Magrib berjamaah dan zikir yang dipandu oleh salah seorang penyuluh agama islam.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA menyampaikan bahwa gembong kesesatan yang pertama adalah iblis. Dia berasal dari bangsa jin yang telah diciptakan oleh Allah swt sebelum manusia. Bersama malaikat, dia ikut menyaksikan penciptaan manusia pertama, yaitu Nabi Adam as. Ketika Allah memerintahkan mereka untuk bersujud kepada Adam as, hanya iblis yang menolak.
Al Quran telah mengabadikan kecongkakan Iblis dihadapan Allah swt dalam QS. Al-A’raf ayat 12 yang maknanya “Engkau ciptakan aku dari api, sedang engkau ciptakan dia dari tanah”. Kesombongan iblis bukan hanya menunjukkan kecongkakannya, akan tetapi juga menunjukkan kepada kita bahwa sombong itu tiada batasnya. Bahkan dia bukan hanya merasa hebat daripada Nabi Adam as, akan tetapi dia merasa lebih tahu daripada Allah.
“Intinya, salah satu sifat yang harus kita jauhkan dari diri kita adalah sifat sombong, karena sombong itu adalah sifat iblis” kata H. Musriadi. (afr)
Comments
Post a Comment