Takalala, (Humas_Soppeng) – Kepala KUA Kecamatan Marioriwawo Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI mengikuti sosialisasi BINTER (Pembinaan Teritorial) dari PUSTERAD (Pusat Teritorial Angkatan Darat). Bertempat di Koramil Kecamatan Marioriwawo pada hari Kamis, 31 Maret 2016.
Selain Kepala KUA, kegiatan ini juga dihadiri Letkol Inf. I Made Riawan (Kabag. Bakti TNI)PUSTERAD Jakarta sebagai pembawa materi, Letkol Inf. Jefry Antonius Bojoh (Dandim 1423 Soppeng), Ihsan, S.Stp. M.Si (Camat Marioriwawo), Serka Laenre (Danramil Marioriwawo), Para Kades dan Lurah, Tokoh Masyarakat, Penyuluh pertanian dan Pramuka Siswa SMA se Kec. Marioriwawo.
Dandim 1423 Soppeng dalam kata pengantarnya melaporkan bahwa ada beberapa kegiatan Kodim dan Koramil di Kecamatan Marioriwawo, yaitu pembinaan kemampuan kelompok tani, pembuatan jamban keluarga, mengadakan JUMPA BERLIAN (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) bersama masyarakat, Anjangsana dan silaturahmi dengan masyarakat, Shalat Jumat berjamaah dan Sosialisasi dengan kelompok masyarakat.
Sementara Kabag. Bakti TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk menerima kritikan, masukan dan usulan dari pemerintah dan masyarakat tentang pembinaan teritorial yang telah dilakukan oleh Kodim 1423 dan Koramil Marioriwawo. Disamping itu, juga untuk membantu tugas pemerintah di Bidang pertahanan dan sesuai dengan tugas TNI secara umum adalah bagaimana mencegah konflik yang terjadi ditengah masyarakat, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Marioriwawo Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI juga angkat bicara. Bahwa istilah Teritorial sudah dikenal dalam istilah lain oleh masyarakat Soppeng yaitu Wari’ yang berarti batasan wilayah hukum suatu pemerintahan yang tidak boleh dilanggar oleh siapapun. Kata Waari’ terdapat dalam 5 sendi pokok tatanan pemerintahan di Soppeng yaitu Ade’, Wari’, Rapang, Bicara dan Syara’.
Ancaman yang dapat terjadi bukan hanya dari luar, akan tetapi ketahanan pangan juga perlu dijaga dan dioptimalkan. “Koramil Kec. Marioriwawo beserta seluruh personil telah beberapa kali mengadakan Jumat Bersih atau JUMPA BERLIAN, termasuk di KUA” kata Andi Akmal.
Dikesempatan yang sama, Camat Marioriwawo juga menambahkan bahwa peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) sangat urgen. Biasanya, ucapan Babinsa lebih didengar oleh masyarakat daripada ucapan Camat, ini karena kedekatan Babinsa kepada masyarakat. Jadi perlu ada penambahan personil Babinsa agar tiap Desa mempunyai 1 Babinsa.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peningkatan peran dan kerjasama Danramil dengan stake holder dalam membantu tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di wilayah Kecamatan Marioriwawo sangat diharapkan” pungkas Ihsan. (afr)
Comments
Post a Comment