Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya pada pembukaan Festival Seni Qasidah Tingkat Kabupaten Soppeng. Rabu, 24 Februari 2016 di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng yang diikuti sebanyak 29 peserta dari tingkat MTs dan MA se Kab. Soppeng.
Bupati Soppeng menyampaikan salah satu program kerjanya dalam Pengembangan Bidang Agama Islam. Bahwa kedepan, beliau akan melakukan Koordinasi dengan Kementerian Agama terkait Pondok Pesantren dan Madrasah yang ada di Kabupaten Soppeng. Mendata para santri atau siswa yang mempunyai potensi, kemampuan dan keinginan untuk dikader sebagai ulama atau Da’i dan pencerah wawasan keagamaan di Kab. Soppeng melalui seleksi dari tim Fit dan Propert test yang dibentuk. Sebagai Follow Up-Nya, mereka akan disekolahkan di luar Negeri dengan biaya Pemerintah. “Peluang ini tidak datang berulang-ulang” tegas Andi Kaswadi.
Kita harus bangkit kembali untuk meraih prestasi yang pernah diraih oleh para pendahulu kita. Semua harus tau, minimal dalam lingkup Pondok Pesantren bahwa keberadaan tugu monumen DDIyang ada di sebelah selatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng adalah salah satu bukti bahwa Soppeng pernah menjadi daerah pertemuan para ulama-ulama kharismatik, tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr. H. Huzaemah, M.Ag. Asisten I Bupati Soppeng Andi Akbar Nur Tahir, Kepala Bagian Kesra, dan beberapa Pejabat SKPD Kab. Soppeng. (afr/Cd)
Comments
Post a Comment