Skip to main content

Semarak Kursus Pra Nikah (KPN) di KUA Marioriwawo

Takalala, (Humas Soppeng) – Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, maka perlu persiapan dan kesiapan yang matang, baik dari sisi usia, mental, dan yang penting pemahaman akan hakikat keluarga. Untuk meretasnya, salah satu langkah yang ditempuh adalah melaksanakan KPN (Kursus Pra Nikah) atau Suscatin (Kursus Calon Pengantin) yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama dan Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Kamis, 21 Januari 2016, KUA Marioriwawo melaksanakan Suscatin yang bertempat di Aula KUA, Jl. Madrasah No.211 Takalala Kel. Tettikenrarae. Pematerinya Kepala KUA Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI dan Sidrah M.Pd.I., penyuluh agama fungsional KUA. Pesertanya adalah para calon pengantin yang telah melaksanakan pendaftaran awal perkawinannya.
Dalam paparan materinya, Kepala Kantor Urusan Agama menjelaskan kepanjangan kata نكا ح dalam bahasa Arab. Bahwa huruf nun bermakna nikmat, huruf kaf bermakna kariim (mulia), alif bermakna Amanah (terpercaya) dan huruf ha, bermakna hikmah. Jadi dalam pernikahan, terhimpun makna nikmat, mulia, terpercaya dan hikmah. Pernikahan disatu sisi adalah kenikmatan, namun perlu diingat di sisi lain adalah amanah. Ibarat dua sisi mata uang, yang tidak bisa berpisah satu sama lain. Pernikahan juga adalah suatu kemuliaan.
Menikah, sudah menggenggam seperdua agama dan bertakwa kepada Allah swt adalah seperdua yang lain. Pernikahan mengandung banyak hikmah dan i’tibar. Di antaranya sebagai media silaturrahim dua keluarga. Dalam pernikahan, realnya yang menikah dua orang tapi pada hakikatnya yang menikah adalah dua rumpun kelurga besar. Olehnya itu kepada para peserta agar menyelami makna pernikahan tersebut. Jaga harga diri dan nama baik keluarga besar kalian, urai Alumni Pontren DDI Mangkoso ini.
Sebelumnya, Sidrah, M.Pd.I dalam materinya menjelaskan tata cara wudhu, mandi junub, serta pelaksanaan shalat. Hal tersebut ditempuh sebagai bekal dan dasar dalam beribadah, khususnya dalam taharah, baik dari hadats kecil maupun dari hadats besar.
Acara diakhiri dengan pemberian piagam suscatin kepada para peserta, sebagai bagian dari pensyaratan pendaftaran lanjutan pencatatan nikah mereka.(a.akm/afr/arf)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...