Lapajung, (Humas_Soppeng) – Semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tahun 1437 H/2016 M yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren yasrib
Lapajung Watansoppeng pada hari Sabtu, 16 Januari 2016 berlangsung
sangat meriah dan hikmad. Peringatan Maulid ini terselenggara atas
inisiatif para Santri penghuni Asrama Abu Bakar bekerjasama dengan
Santri Asrama Usman Pondok Pesantren yasrib Lapajung dan mendapat
dukungan penuh dari Pimpinan Pondok dan Pembina.
“Awalnya,
saya pernah menyampaikan kepada santri asrama Abu Bakar untuk melakukan
suatu kegiatan yang belum pernah dilakukan oleh asrama lain. Selang 1
hari setelah itu, muncullah usulan dari ketua asrama untuk
menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW
bekerjasama dengan santri asrama Usman, yang mana dalam kegiatan ini
semua pengisi acaranya adalah berasal dari santri penghuni asrama Abu
Bakar dan Usman sendiri, sehingga pada tanggal 13 Januari 2016 yang lalu
kami mengadakan rapat dan memutuskan bahwa maulid tersebut akan
diadakan pada tanggal 16 Januari 2016” pungkas Ustadz Muh. Mustaqim,
S.Pd.I Pembina asrama Abu Bakar.
Kegiatan
ini dipandu oleh dua orang santriwan sebagai protokol yang menggunakan
dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis, masing-masing adalah
Ahmad Mubarak dan Kharisma Imami penghuni asrama Abu Bakar dan Usman.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Aswandi,
Santri kelas 2 Aliyah yang juga penghuni asrama Abu Bakar.
Wahyuddin
selaku Ketua panitia dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada
Pimpinan dan Pembina atas dukungan serta bimbingannya sehingga kegiatan
ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Dana yang digunakan dalam
acara ini adalah partisipasi dari teman-teman santri asrama Abu Bakar
dan Usman. “kami melaksanakan acara ini karena adanya rasa rindu dan
cinta kami kepada Rasulullah SAW” ujar wahyuddin dalam laporannya.
Acara
ini juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan santri diantaranya
lantunan Asyraqah, Shalawat Badar dan Puisi. Disamping itu, para jemaah
maulid atau santri juga dimanjakan dan dihibur dengan penampilan stand
up komedi yang dibawakan oleh Alwan Erian Muchlis (Santri kelas 1 Aliyah
penghuni asrama Abu Bakar), Santri pindahan dari Kota Papua ini sangat
menghibur dan menghilangkan rasa kantuk para jemaah maulid dengan
ocehan-ocehan lucunya.
Sementara
Taufiq Arrahman, Santri kelas 3 Aliyah yang bertindak selaku pembawa
Hikmah Maulid mengatakan bahwa Rasulullah sangat mencintai umatnya,
bahkan saat beliau dalam sakaratul maut pun masih mengingat umatnya.
Oleh karena itu kita harus membalas cinta rasulullah dengan tiga cara
yaitu, 1). Bershalawat apabila mendengar namanya karena shalawat adalah
ucapan terima kasih dan doa kita kepada Rasulullah saw. 2) Dengan
mengetahui sejarah kehidupan Rasulullah, salah satu cara kita untuk
mengetahui sejarah beliau adalah dengan melaksanakan peringatan maulid
seperti yang kita lakukan saat ini. 3) Mengikuti Sunnah Rasulullah,
karena salah satu cara untuk mendapatkan keselamatan di dunia dan di
akhirat adalah berpegang teguh kepada Kitab Allah dan Hadits Rasulullah.
Tampak
hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Pondok Pesaantren Yasrib Lapajung
Watansoppeng H. Muhammad Taslim Basri Daud, Lc., kepala Diniyah Ponpes
Yasrib KM. Mutaillah, S.Pd.I. M.Pd.I., Pembina Asrama Abu Bakar Muhammad
Mustaqim, S.Pd.I., dan Basri Bas, S.Pd.I., Pembina Asrama Usman Utadz
Salwing., KM. Mansur Gayu, S.Ag., KM. Husaini, S.Pd.I., serta seluruh
Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Yasrib.
Dalam
acara ini, Panitia juga mengadakan lomba keseragaman kostum serta
kekompakan dari masing-masing asrama dalam mengikuti peringatan maulid
tersebut. Setelah Firdaus (santri kelas 1 Aliyah) menutup acara dengan
pembacaan doa, diumumkanlah juara pada lomba keseragaman kostum dan
kekompakan masing-masing asrama.
Juara
1 adalah Wisma Putri Al Munawwarah yang mengenakan pakaian batik nuansa
coklat, rok dan jilbab warna coklat, hadiahnya diserahkan oleh H. Muh.
Taslim Basri Daud, Lc. Juara 2 adalah Wisma A Putri, hadiahnya
diserahkan oleh KM. Mutaillah, S.Pd.I. M.Pd.I., dan Juara ke 3 adalah
Wisma D putri, hadiahnya diserahkan oleh KM. Mansur Gayu, S.Ag.
“Selaku
Pembina asrama Abu Bakar tentunya saya mengapresiasi kegiatan maulid
yang pertama kalinya dilaksanakan atas inisiatif para santri sendiri.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh santri asrama Abu Bakar dan Usman
menjadi media silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiah. Melalui
kegiatan ini, saya harapkan bisa menumbuhkan rasa cinta kepada
Rasulullah saw dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat menginspirasi santri
yang lain untuk senantiasa berinovatif, berkarya dalam hal ini
menjadikan generasi islam cinta kepada Rasulullah sehingga tidak ada
lagi generasi muda islam yang salah mengidolakan sosok orang yang
selamat” kata mustaqim usai pelaksanaan maulid ini. (afr)
Comments
Post a Comment