Watansoppeng, (Humas_Soppeng)
– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Peringatan
Maulid Nabi Muhammad Saw Tahun 1437 H/2016 M yang dilaksanakan di
halaman Kantor Kemenag Kab. Soppeng, Rabu, 13 Januari 2016 dengan
mengangkat tema “Kita Mempererat Ukhuwah Islamiyah Sesama Umat Muslim”.
Kegiatan
yang dilaksanakan secara sederhana ini dimulai dengan pembacaan ayat
suci al-Qur’an oleh Indarwati, S.Sos (Staf
Penyelenggara Syariah Kemenag
Soppeng) dan dihadiri Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, MA (Dekan
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin
Makassar) sebagai pembawa Hikmah Maulid, Kepala Kantor Kementerian Agama
Kab. Soppeng, Kapolres Soppeng yang diwakili oleh Bapak Sengkaru, Para
Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengawas Pendidikan, Kepala Madrasah MI, MTs dan MA se Kabupaten Soppeng, serta Karyawan Karyawati Kantor Kemenag Soppeng.
Dalam
sambutannya, kepala Kantor Kemenag Soppeng mengungkapkan rasa terima
kasihnya kepada Bapak Prof. Darussalam atas kesempatannya untuk
menghadiri dan membagi ilmunya melalui Kegiatan Maulid ini. Lebih lanjut
bahwa kegiatan maulid ini merupakan puncak dari rangkaian Kegiatan Hari
Amal Bhakti Kemenag yang ke-70 Tingkat Kab. Soppeng, oleh karena itu
beliau mengapresiasi kinerja dan kerjasama para Panitia selama ini yang
telah mensukseskan Peringatan HAB ke-70 Tahun 2016. Kehadiran Nabi Muhammad Saw di dunia ini benar-benar membawa rahmat sejak mulai dari kelahirannya.
H.
Huzaemah berharap melalui peringatan Maulid ini supaya bisa mengambil
hikmah dengan mencontoh segala perbuatan dan pengamalan Nabi Muhammad
Saw utamanya dalam kegiatan kedinasan sehari-hari di lingkungan Kantor
Kementerian Agama. kehadiran Nabi disamping sebagai pemimpin agama, juga
bisa menjadi pemimpin dalam sebuah pemerintahan.
Sementara
Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, MA dalam uraian hikmah maulidnya
mengatakan bahwa dengan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
merupakan salah satu bentuk kecintaan kita Kepada Rasulullah. Beliau
menguraikan tiga bentuk kecintaan kepada Rasulullah, yaitu:
1.
Mencintai AssarNya, maknanya kita mencintai semua peristiwa, waktu,
tempat yang berkaitan dengan orang yang kita cintai (Rasulullah).
2. Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
3.
Melestarikan budaya yang dilakukan oleh orang yang kita cintai. Beliau
mengakhiri ceramahnya dengan memimpin pembacaan doa. (afr)
Comments
Post a Comment