Skip to main content

Pemdes, BPD & Karang Taruna Lejja Peringati Maulid

BuluE, (Humas_Soppeng) – Bertempat di Lapangan Galung Kalunge, Desa Bulue, Kec. Marioriawa, Pemerintah Desa Bulue, Badan Permusyawaratan Desa dan Karang Taruna Wisata Alam Lejja melaksanakan Maulid Nabi Muhammad saw, Sabtu malam, 9 Januari 2016.
Hadir camat Marioriawa, Efinuddin, S.IP, M.Si, Kep. Kua Marioriawa, H. Hadenus, SAg. MH.,Kepala Desa, BPD, Karang
Taruna, Ust. Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI sebagai pembawa hikmah maulid, majelis taklim, unsur sekolah, serta majelis taklim se Desa Bulue.
Dalam uraiannya, ust. A. Akmal menyampaikan eksitensi Rasulullah saw sebagai pemimpin agama dan kepala Negara. Waktu itu, warga Yatsrib (sebelum diubah Rasulullah menjadi Madinah), adalah heterogen. Ada umat Islam, Nasrani, Yahudi, Majusi dan Paganis. Demikian pula beberapa suku yang mendiami Madinah. Nabi saw menjadi pemimpin bagi mereka dan mampu menjadi teladan kepada mereka.
Dengan akhlakul karimah, kebijakan dalam memimpin sehingga mereka dapat menerima dengan baik, meskipun berbeda agama. Rasulullah menamakan Madinah sebagai Darussalam, tempat yang aman dan damai, bukan Daarul Islam. Inilah contoh persatuan, kebersamaan, ukhuwah yang dipraktikkan Rasul pada masyarakat Madinah “Meskipun berbeda-beda, tapi tetap satu”.
Tak heran, awal orde reformasi yang lalu, Tokoh reformis menjagokan Indonesia menjadi masyarakat Madani. Kata Madani, berasal dari kata Madinah, atau mudun, yang bermakna peradaban. Madani adalah suatu kondisi masyarakat yang aman, tentram, menghargai perbedaan, menjalin persatuan, tegaknya supremasi hukum dan keadilan sosial. Inilah yang diinginkan negara kita, Indonesia yang tercinta. Mari kita jaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wataniyyah dan ukhuwah insaniah dalam bingkai silaturrahim. Inilah yang perlu diteladani pada diri Rasulullah saw., kunci Kepala Kua Marioriwawo ini.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala Kua Marioriawa, H. Hadenus, S.Ag. MH.(a.akm/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...