Skip to main content

Magrib Mengaji LP2A Donri-Donri dirangkaikan Maulid Nabi

Dare’ajue, (Humas_Soppeng) – Dengan melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang sudah menjadi tradisi yang berkembang ditengah masyarakat Islam jauh setelah Nabi wafat, merupakan bentuk kecintaan dan penghormatan kita kepada Rasulullah saw.
Magrib mengaji yang secara rutin pada malam sabtu dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kecamatan Donri-Donri, kali ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Jumat petang, 08 Januari 2016 kegiatan tersebut terlaksana di mesjid Babussalam Dare’ AjuE, Desa Lalabata riaja, Kecamatan Donri-Donri.
Kepala KUA Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI yang bertindak selaku pembawa Hikmah Maulid pada kesempatan itu, mengungkapkan bahwa mesjid ini bernama Babussalam yang bermakna pintu
keselamatan, sesuai dengan nama salah satu pintu yang ada di Masjidil Haram Mekkah. Oleh karena itu, semoga setiap orang yang masuk kedalam mesjid ini mendapatkan keselamatan dunia akhirat. Beliau juga menambahkan bahwa sejak seseorang berwudhu dan memperbaiki wudhuNya dengan melaksanakan sunat-sunat wudhu, kemudian melangkahkan kaki ke mesjid, maka setiap langkah kakinya akan diberikan 3 keistimewaan (Three In One) oleh Allah swt yaitu, dapat satu pahala, gugur dosa dan naik pangkat/derajatnya. Yah, termasuklah kalau ke mesjid dengan menggunakan kendaraan.
Bahkan salah satu amalan penghapus dosa dan maksiat adalah sering berjalan ke mesjid, menurut makna hadis Rasulullah bahwa “dengan shalat berjamaah di mesjid, menunjukkan kebersamaan dan persatuan Umat”. Dalam sejarah, rasulullah saw sebelum sampai ke Madinah sewaktu Hijrah, beliau singgah di Kuba dan mendirikan mesjid, kemudian setelah sampai di Madinah, langkah pertama yang dilakukan Rasulullah juga mendirikan Mesjid.
“mari memakmurkan mesjid dengan sesering mungkin berjamaah, mengisinya dengan kegiatan yang produktif, seperti Taklim, pembelajaran Al-Qur’an dan kegiatan sosial lainnya, yang jelas memberikan manfaat kepada masyarakat”. Nah, sepertilah dengan menghadiri maulid dan magrib Mengaji ini, tentu yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ada makna dan perubahan sikap menuju yang lebih baik, bermartabat, cerdas jasmani dan rohani untuk membangun masyarakat yang beradab dan berkeadilan. Itulah makna Madani yang sesuai dengan tema kegiatan kita kali ini “Dengan Maulid nabi saw, kita tingkatkan kualitas dan kuantitas shalat berjamaah serta ukhuwah Islamiyah menuju masyarakat Madani” urai Kepala Kua Marioriwawo ini.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Terpilih Kab. Soppeng yang diwakili Askari, SH., Kepala Kua Kecamatan Donri-Donri Ahmad, S.Ag. M.Th.I., Kepala Desa Lalabata riaja Drs. Marhabang, Penghulu Kua Marioriawa ust. Yunus, M.Pd.I., Imam mesjid Babussalam, A. Abbas, M.Pd.I., para Penyuluh Agama dan Majelis Taklim. (a.akm/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...