Skip to main content

Kepala KUA Marioriwawo Hadiri Tajhizul Mayyit

Cacaleppeng, (Humas_Soppeng) - Sebagai bagian dari salah satu fardhu kifayah terhadap muslim yang telah wafat adalah tajhizul mayyit atau penyelenggaraan jenazah. Bahwa kewajiban masyarakat terhadap jenazah ada empat, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan.
Selasa, 12 Januari 2016, Dr.H.Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI, Kepala Kua Marioriwawo menghadiri acara taziah sekaligus membawakan ceramah pada kegiatan pelepasan jenazah almarhum H. Tangge di Cacaleppeng, Kel. Jenae.
Tampak hadir, Imam Kelurahan Jennae, Ust. Bahtiar, Imam Mesjid Muhajirin Alau Sepe, Ust. Usman Arifandi sebagai qari’, Tokoh Masyarakat H.Fachruddin Tjulle sebagai pengarah acara, dan mewakili keluarga.

Dalam tausiyahnya, Ust.A.Akmal menyampaikan pesan dari QS. Ali Imran/185, Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Artinya, semua yang hidup pasti ada akhirnya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Hal urgen yang diketahui, bahwa bukan sekedar tahu manusia akan wafat, tapi apa dibaliknya, apakah manusia sudah sadar untuk mempersiapkan dan memperbanyak bekal untuk menyonsong kematiannya. Siapa yang melaksanakan amalan kebaikan, ketaatan dan menghindari maksiat maka surga Allah menantinya.
Ketahuilah, bahwa kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang mempedayakan. Berbuatlah amal yang berpahala melimpah, yang dijadikan modal untuk mengahadap di sisi Allah. Addunyaa mazra’atul aakhirat “Dunia ini sawahnya akhirat”. Mari kita tanam dan tebar kebaikan maka insyaa Allah Tuhan pasti membalas dengan kebaikan pula.(a.akm/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...