Skip to main content

Ka.KanKemenag Soppeng & Jajarannya Hadiri Rapat Tim PAKEM

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Untuk mengawasi aliran kepercayaan dan aliran keagamaan masyarakat yang dapat dianggap membahayakan atau meresahkan masyarakat dan Negara, maka dibentuklah Tim PAKEM (Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat) yang diketuai oleh Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) di Daerah masing masing.
Bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Soppeng, Senin, 25 Januari 2016, dilaksanakan Pertemuan Tim PAKEM dan dihadiri oleh Bupati Soppeng yang diwakili Sekda Ir. H.Sugirman Djaropi, Kajari Soppeng Atang Pujianto, Kepala Kantor Kemenag Soppeng Dr. H. Huzaemah, M.Ag., Dandim 1423, Kapolres Soppeng, Kepala Kesbang Linmas, Kadis Dikmudora, Unsur BIN (Badan Intelejen Negara), Penyelenggara Syariah kemenag Soppeng, Kepala KUA Marioriwawo dan Kepala KUA Lalabata.
Dalam sambutannya, Kajari menyampaikan perlunya sinkronisasi data aliran kepercayaan dan keagamaan di Soppeng yang diperoleh dari data beberapa instansi. Perlunya antisipasi gerakan radikal kepada generasi muda. “Kita perlu data aliran kebatinan, keagamaan, kemasyarakatan di daerah ini karena terkesan masyarakat mudah dipengaruhi dan terprovokasi. Ini yang perlu diantisipasi dan dideteksi dini, faktanya, terkadang satu agama ada beberapa sekte” ungkap Atang.
Kepala Kantor Kemenag Soppeng, Dr. H. Huzaemah, M.Ag, menyampaikan bahwa kami telah mendata beberapa ormas keagamaan di Kab. Soppeng ini. Beliau juga memberikan komentar tentang ormas Wahdah Islamiyah, bahwa ormas tersebut jauh dari yang pernah diberitakan. Bahwa mereka murni, kegiatannya untuk pemberdayaan umat, dengan karakter dan pendekatan tersendiri terhadap umat, pungkas H. Huzaemah.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kua Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI. melaporkan kegiatan yang dilakukan oleh Forum Ukhuwah Pemuda Mahasiswa Soppeng di Aula Kantor Bupati Soppeng, sabtu yang lalu. Bahwa kegiatan tersebut, murni pembinaan generasi muda, utusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se Kab.Soppeng, yang salah satu pematerinya adalah Kepala KUA Marioriwawo.
Demikian pula, yang disampaikan oleh Garasyar Kemenag Soppeng, H. Fitriadi, S.Ag. M.Ag, bahwa yang perlu diwaspadai adalah faktor ekstern (dari luar) seperti radikalisme dan juga jangan dilupakan faktor intern, seperti perdukunan.
Dalam kesempatan ini, Kepala KUA Lalabata, H. Musriadi, MH. Juga menambahkan bahwa termasuk yang perlu diidentifikasi di kalangan masyarakat adalah paham attoriolong, yang berbentuk kumpulan bela diri yang terkesan aneh karena melalaikan ajaran agama, ujarnya.
Rapat ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan diakhiri dengan pembacaan doa. (a.akm/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

DR. BASNANG SAID AKAN JADI KHATIB PELAKSANAAN SHALAT IDUL ADHA 1437 H DI KABUPATEN SOPPENG

Watansoppeng, (Humas_Kemenag) – Berdasarkan hasil pertemuan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Kabupaten Soppeng pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 yang lalu di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Soppeng yang dipimpin oleh Sekda, Ir. H. Sugirman Djaropi, MS didampingi Asisten I, Drs. Sarianto, M.Si menetapkan petugas pelaksanaan shalat idul adha 1437 H/ 2016 M. Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag didaulat sebagai khatib pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H/ 2016 M yang akan dipusatkan di Lapangan Gasis Watansoppeng pada hari Senin, 12 September 2016. Sedang naib khatib / pengganti adalah Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, H. Ambo Acok Iskandar, M.Ag. Dr. Basnang Said yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI merupakan putra asli Kabupaten Soppeng. Beliau lahir di Desa Lompulle, Kec. Ganra, Kab. Soppeng pada tanggal 02 Desember 1976 dan merupakan wisudawan terbaik I program Doktor (S3) UIN...