Takalala, (Humas_Soppeng) – Sebagai bagian dari koordinasi lintas sektoral di Tingkat Kecamatan, maka Kepala KUA
dan aparaturnya pun menindaklanjutinya. Realitasnya, Kepala Kua
Marioriwawo, Dr.H.Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI dan aparatur Kantor
Urusan Agama menghadiri Upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin 17
Januari 2016 bertempat di halaman Kantor Camat Marioriwawo.
Hadir Camat Marioriwawo, Ihsan, S STP.
M.Si sebagai Pembina upacara, para Kepala Unit, Instansi Tingkat
Kecamatan, Pengawas, Aparatur Kantor Camat dan Kantor Urusan Agama.
Dalam arahannya, Pak camat mengemukakan :
1) Terima kasih atas kehadiran semua pihak untuk mengikuti upacara ini, terkhusus kepada ASN di luar kantor Camat. Ini adalah bagian silaturrahim mingguan para ASN
lingkup kecamatan Marioriwawo sebagai ajang untuk saling berbagi
informasi. Kembali, disampaikan bahwa setiap hari senin tiap minggu dan
setiap tanggal 17 tiap bulan berjalan, semua ASN se kec.Marioriwawo, agar mengikuti upacara di tempat ini.
2)
Sebagai tindak lanjut pertemuan yang dilaksanakan Dandim 1423
Watansoppeng, Jumat, 15 Januari 2016, yang dihadiri Kementerian agama,
para camat, FKUB, jajaran kepolisian, dalam
menyikapi teror di Jakarta dan Gerakan yang menyimpang dan terlarang
seperti Gafatar, maka, agar semua stakeholder dan masyarakat untuk
bersatu padu mendeteksi dan mengantisipasi, datangnya orang asing di
sekitar kita. Laporkan ke aparat, Kepada Kepala KUA
agar menginformasikan kepada penyuluhnya, untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat agar tidak terkontaminasi apalagi terlibat ke hal hal
yang dapat merusak tatanan kemasyarakatan kita yang sudah tenang ini.
Agar Para lurah, kades kembali merapatkan barisan dengan RW dan RT-Nya,
agar semua tamu yang datang harus melapor 1×24 jam kepada pihak yang
terkait.
3) Agar setiap stakeholder menyampaikan kepada masyarakat tentang merebaknya kasus diare dan DBD. Sudah fakta, ada 17 kasus di dusun Lausa, Desa Goarie dan ini sudah kejadian Luar Biasa atau KLB. Jadi mari kita budayakan prilaku sehat dan hidup bersih atau PHBS,
dengan cuci tangan sebelum makan, bersihkan genangan air sekali
seminggu, karena berpotensi menimbulkan penyakit, kunci mantan Lurah
Lalabata Rilau ini.
Aparatur atau PNS
Kua Marioriwawo yang hadir upacara ialah Marzuki, S.HI (Penghulu),
Muhammad Tamrin Syafe’i, M.Pd.I dan Sidrah, M.Pd.I keduanya Penyuluh
agama Fungsional dan Nurkadim, S.Ag, Pelaksana Administrasi.(a.akm/afr)
Comments
Post a Comment