Skip to main content

Andi Akmal: Perkawinan adalah Miitsaaqan Galiizan

Takalala, (Humas_Soppeng) – Perkawinan dalam istilah agama disebut Miitsaaqan Galiizan yaitu suatu perjanjian yang sangat kokoh dan luhur, ditandai dengan pelaksanaan ijab qabul dengan tujuan untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warahmah. Dengan demikian, nilai sakral perkawinan harus dijaga dan dipelihara secara utuh, dan jangan sampai kesakralannya berkurang karena perilaku yang merusak kesucian perkawinan.
Salah satu diantaranya karena tidak melakukan pendaftaran dan pencatatan nikah di Kantor Urusan Agama. Nah untuk mencapai cita-cita
keluarga Asmara (assakinah mawaddah warahmah), maka pasangan calon suami istri harus membekali diri dengan berbagai pemahaman pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga. Melalui media Suscatin (Kursus Calon Pengantin) inilah, pasangan catin (calon pengantin) diberi pengetahuan dan pemahaman tentang kerumahtanggaan, hak dan kewajiban suami istri, serta hal-hal yang menyangkut hubungan dengan al Khaaliq secara vertikal dan dengan lingkungannya secara horizontal.
Hal tersebut adalah sebagian ungkapan yang disampaikan Kepala Kua Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI dalam Kursus Calon Pengantin yang dilaksanakan di Aula Kantor Urusan Agama Kec.Marioriwawo, Jl. Madrasah, No.211 Takalala, Kamis, 14 Januari 2016.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Sidrah, M.Pd.I sebagai moderator, dan beberapa pasangan catin serta keluarga atau walinya. (a.akm/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Lomba Hias telur meriahkan Peringatan Maulid di Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng

Watansoppeng, (Humas_Soppeng) – Tradisi menghias telur saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang kerap dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia, bahkan lomba menghias telur pun tak jarang kita jumpai di tengah masyarakat saat peringatan Maulid Rasululullah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang diselenggarakan oleh STIMIK Lamappapoleonro pada hari Rabu, 13 Januari 2016 di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng juga dimeriahkan dengan perlombaan hias telur dan pesertanya adalah

DR. H.A.M. AKMAL, S.Ag. M.HI : INI GOLONGAN YANG TIDAK DAPAT AMPUNAN DI HARI RAYA IDUL FITRI

Watansoppeng, (Humas_Kemenag)  – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI bawakan ceramah pada malam ke 29 bulan suci Ramadhan di Masjid Nurul Qalam Pakkanrebete, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Ahad malam (3/7/2016). Beliau memaparkan materi yang berjudul “Menyambut Idul Fitri” sebagaimana yang diamanahkan oleh panitia masjid Nurul Qalam. Dalam uraiannya, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriwawo ini mengungkapkan bahwa segala amalan yang diperbuat oleh seorang hamba pada bulan Ramadhan baik puasa, ibadah shalat lima waktu, ibadah ritual dan ibadah sosial lainnya akan menjadi penghapus dari segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya. Ramadhan ditempatkan sebagai bulan ke-9, diibaratkan manusia dikandung selama sembilan bulan dan dilahirkan dalam keadaan suci tak ternoda. Seperti itulah gambaran orang yang telah beribadah di bulan Ramadhan bahwa mereka akan bersih dari segala dosa-dosanya. ...

KEPALA KUA LILIRILAU TAMPIL BAWAKAN SAMBUTAN PADA PERINGATAN ISRA MIRAJ PONTREN AS'ADIYAH SENGKANG

Wajo, (Humas_Soppeng) – Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng, H. Andi Muhammad Darwis, S.Ag. M.Ag menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad  SAW yang dilaksanakan oleh civitas Madrasah Aliyah Putri Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Kamis, 21 April 2016 di Kampus As’adiyah Sengkang. Peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Wanita ( LDKW ). Kegiatan yang juga dihadiri Pimpinan Pontren As’adiyah Sengkang, AG. Prof. Dr. KH. Rafi Yunus Maratang, MA selaku pembawa hikmah ini berlangsung dengan meriah dan hikmat. Kepala  KUA  Kec. Lilirilau pada kesempatan itu tampil membawakan sambutan selaku orang tua santri. Ia mengatakan bahwa Pontren As’adiyah merupakan pusat untuk menuntut ilmu. karenanya, beliau berharap agar para santri dan termasuk pula anaknya memanfaatkan waktu dan kampus ini untuk menuntut ilmu dengan tekun dan bersungguh-sungguh. “Hindari dosa kepada kedua orangtua dan gu...