Lasompe, (Humas_Soppeng)
– Salah satu di antara tradisi masyarakat muslim yang memperingati
Maulid Nabi Muhammad saw adalah membawa paket telur. Paket tersebut
mempunyai makna filosofis dan bagian dari paket itu, di antaranya ada
sokko/songkolo atau kaddo’ yang maknanya kebersamaan dan silaturahmi.
Bahwa
beragam bahan yang dibutuhkan untuk membuat sokko, diolah dengan baik
sehingga menghasilkan makanan yang siap saji.
Hal itu bermakna bahwa
dalam masyarakat, ada laki-laki, perempuan, beragam profesi, tua dan
muda, semuanya eksis dalam suatu komunitas. Nah, hal ini dimanage dengan
baik, sehingga melahirkan masyarakat yang taat hukum dan terpeliharanya
persatuan dan kesatuan dalam bingkai silaturahmi.
Hal
tersebut disampaikan Ust. Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag.M.HI (
Kep.Kua Marioriwawo) dalam uraian hikmah maulidnya di Mesjid Darussalam,
Lasompe, Desa Goarie, Kec.Marioriwawo, Selasa siang, 12 Januari 2016.
Tampak hadir Kepala Desa Goarie, Kepala Dusun Lausa, tokoh masyarakat, tokoh Agama dan majelis taklim se desa Goarie.(a.akm/afr)
Comments
Post a Comment